ANALISIS MAKNA DAN NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TARI SAMAN SEBAGAI WARISAN BUDAYA NUSANTARA
Keywords:
Tari Saman, Nilai, Warisan Budaya, MaknaAbstract
Saman Dance is not just an artistic performance, but a means of conveying moral, religious, and social teachings that reflect Indonesia's cultural identity. This dance involves simultaneous movements, hand clapping, and singing without musical accompaniment, which originated from the teachings of Sheikh Saman in the 15th century. The analysis was conducted descriptively based on data from cultural sources, literature, and dance practices, with a focus on elements such as movement, lyrics, and its social function. The meaning of Saman Dance includes symbols of struggle, education, and Islamic spirituality, while its cultural values include unity, solidarity, religiosity, creativity, cultural respect, recreation, education, tolerance, aesthetics, and humility. These values strengthen the unity and identity of the archipelago amidst the challenges of modernization.
References
Alunaza SD, H. (2015). Analisa Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Tari Saman Gayo Dalam Mengukuhkan Identitas Nasional Bangsa. Jurnal Hubungan Internasional, 4(1), 88–96. https://doi.org/10.18196/hi.2015.0069.88-96
Amalia, & Halida. (2024). Analisis Nilai Dakwah Dalam Tari Saman. INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, Dan Kebudayaan, 10(2), 216–228. https://doi.org/10.55148/inovatif.v10i2.927
Averin, V., & Darmawati. (2024). Nilai-Nilai Sosial Tari Pilin Salapan di Kenagarian Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Universitas Negeri Padang , Indonesia Tari tradisional Pilin Salapan bagi masyarakat di sekitar Air Bangis merupakan warisan garis lurus bersya. Nian Tana Sikka : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(5), 68–78.
Bahry, R. (2014). T ari saman. 6.
Damanik, N. (2023). Agama Dan Nilai Spritualitas. Studia Sosia Religia, 5(2), 47. https://doi.org/10.51900/ssr.v5i2.14624
Darmawan, C. F., & Tinambunan, S. D. (2024). Karakteristik Tari Saman Sebagai Daya Tarik Aceh. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(2), 1206–1215. E
Energy, C. (2020). en te Pe nd i ón Pe nd i en te de ro ba ón. 1(1), 1–2.
Heniwaty, Y. (2018). Saman Dance of the Aceh People: Identity and Actualization. Journal of Community Research and Service, 2(1), 184. https://doi.org/10.24114/jcrs.v2i1.10374
Husaini, A., Kamaluddin, K., & Fitriani, F. (2023). Dampak Tari Budaya Gayo Tari Saman dalam Tradisi Islam di Desa Titi Pasir Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara. Yasin, 3(4), 693–703. https://doi.org/10.58578/yasin.v3i4.1296
Imam, A. (2021). Analisis Nilai-nilai Pada Tari Saman. Makalangan, Vol. 8, No(212), 3. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/makalangan/article/download/1616/1090
Jumaeda, S. (2007). Kreativitas Dalam Pedagogik : Jurnal Horizon Pendidikan, 16, 163–174. Mardian, S. (2024). Peran Budaya dalam Membentuk Norma dan Nilai Sosial. Jurnal Ilmu
Sosial,3(11).https://wirabuana.ac.id/artikel/budaya-populer-dan pengaruhnya-dalam pembentukan-nilai-sosial/
Mawarti, S. (2019). Nilai-nilai Toleransi dalam Pembelajaran Agama Islam. Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 9(1), 70–90. https://ejournal.uin- suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/4324/2657
Putra, S. (2025). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Tari Saman di Gayo Lues. Jurnal VisionerPendidikan,1(1),125.https://journal.maysapublishing.com/index.php/Hipotesis/index
Rahmadani, T., Fadilah, R., Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, P., & Keguruan dan, F. (2025). Pentingnya Penanaman Nilai - Nilai Karakter dalam Pendidikan di EraModern. Jurnal Pendidikan Dan Kewarganegara Indonesia, 2(2), 282–293.
Riyadi, A., Hamid, N., & Saerozi, S. (2022).Internalization of Religious Tolerance Through Cross-Cultural Dialogue in Kendal’s Art Performances. International Journal Ihya’ ’Uluum Al-Din, 24(2), 114–125.https://doi.org/10.21580/ihya.24.2.11377
Saefullah, A. S. (2024). Ragam Penelitian Kualitatif Berbasis Kepustakaan Pada Studi Agama Dan Keberagamaan dalam Islam. Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(4), 195– 211.https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i4.1428
Saefullah, A. S., & Sukmara, D. (2025). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Ngalaksa Rancakalong: Sebuah Kajian Kualitatif Etnopedagogis. Borneo Journal of Islamic Education, 5(1), 101–112.https://doi.org/10.21093/bjie.v5i1.10660
Wibowo, G. A. (2018). Nilai Pendidikan Budi Pekerti Dalam Seni Tari Saman. Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Kependidikan, 5(1), 177–182. http://ejurnalunsam.id/index.php/jsnbl/index
Maryati, Y. S., Saefullah, A. S., & Azis, A. (2025). Landasan normatif religius dan filosofis pada pengembangan metodologi pendidikan agama islam. Qolamuna: Keislaman, Pendidikan, Literasi dan Humaniora, 1(2), 65-84.
Pendidikan, Literasi Dan Humaniora, 1(2), 66–84.
Zamrodah, Y. (2016). Nilai Estetika Busana Tari Togak Balok Kumantan Godang Di Sanggar Balai Sanggam.Melayu Kota Pekanbaru Provinsi Riau. 15(2), 1–23.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Qolamuna: Keislaman, Pendidikan, Literasi dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








